Boleh kita bicara sebentar

Bukan bicara untuk menang
bukan juga untuk membuktikan siapa paling benar
cuma bicara
pelan
seperti orang yang masih ingin saling mengerti

Kamu pernah merasa tidak
bahwa budaya kita itu lembut
tapi sering diperlakukan kasar

Budaya itu lahir dari waktu
dari dapur
dari sawah
dari doa yang diwariskan diam-diam
dari cara orang tua menegur tanpa mempermalukan
dari kebiasaan saling bantu tanpa menunggu tepuk tangan

Lalu datang politik
yang seharusnya mengatur hidup bersama
agar tidak ada yang tertinggal
agar keadilan punya alamat

Tapi kadang politik masuk dengan langkah terburu-buru
membawa bendera terlalu dekat ke dada orang lain
membuat yang tadinya beragam
terasa seperti harus memilih salah satu

Dan di situlah masalahnya
ketika budaya tidak lagi dipeluk
melainkan ditarik

Aku tidak bilang politik itu jahat
tidak
politik itu perlu
kita butuh aturan
kita butuh arah
kita butuh keputusan

Yang kita tidak butuh adalah cara
cara yang membuat budaya jadi alat
cara yang membuat identitas jadi senjata
cara yang membuat perbedaan jadi alasan untuk saling mencurigai

Coba kita tanya jujur
kalau seseorang memakai budaya
lalu orang-orangnya tetap tidak sejahtera
itu budaya sedang dirawat
atau sedang dipakai

Kalau seseorang berbicara atas nama tradisi
lalu yang berbeda dianggap musuh
itu tradisi sedang dijaga
atau sedang dipelintir

Kamu tahu
budaya itu seperti kain
dia indah kalau dijahit dengan sabar
dia rusak kalau ditarik paksa

Politik itu seperti pisau
dia berguna kalau dipakai hati-hati
dia berbahaya kalau dipakai untuk melukai

Jadi yang perlu kita minta bukan sekadar pemimpin yang pintar
tapi pemimpin yang punya adab

Yang bisa membedakan mana warisan
mana gimik
mana penghormatan
mana eksploitasi

Dan budaya pun perlu berani
berani menjaga martabatnya
berani berkata
kami bukan properti
kami bukan dekor
kami bukan bahan kampanye

Kami adalah manusia
dengan sejarah
dengan luka
dengan harapan

Kalau kita ingin negeri ini rukun
mari biasakan satu hal yang sederhana
bertemu tanpa merendahkan
berbeda tanpa memusuhi
berdebat tanpa memaki
mengkritik tanpa menghapus martabat

Karena pada akhirnya
budaya itu cara kita mencintai
politik itu cara kita mengurus

Kalau cinta kehilangan arah
hidup jadi gaduh
kalau urusan kehilangan rasa
hidup jadi kejam

Jadi mari kita jaga
agar budaya tetap jadi rumah
dan politik tetap jadi jalan
supaya kita bisa berjalan jauh
tanpa kehilangan tempat pulang