Aku belajar satu hal yang paling sering terlupa

hidup ini bukan lomba
ini perjalanan pulang

kadang kita mengejar banyak hal
sampai lupa mengeja napas sendiri
sampai lupa menatap langit
sampai lupa bahwa hati juga butuh tempat duduk

aku pernah mengira
yang cepat itu selalu benar
yang ramai itu selalu berhasil
yang keras itu selalu menang

ternyata tidak

ada kemenangan yang datang
dari kesabaran yang tidak dipamerkan
ada doa yang dikabulkan
dengan cara yang tidak kita pilih
tapi justru itulah yang menyelamatkan

akhir-akhir ini aku lebih suka pelan
bukan karena menyerah
tapi karena ingin lebih jujur

kalau lelah, ya istirahat
kalau sedih, ya mengaku
kalau bingung, ya bertanya
dan kalau takut, ya mendekat

karena Tuhan tidak pernah meminta kita
selalu kuat
yang diminta hanya
jangan berhenti menghadap

maka kalau hari ini kamu merasa tertinggal
tenang

barangkali kamu tidak tertinggal
kamu hanya sedang disetel ulang
agar kembali pada versi dirimu
yang paling waras

pelan saja
asal tetap pulang